SELONG,Literasi-Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur ingin membangun gerakan bersama pengembangan pariwisata. Karena itu, potensi yang selama ini bertebaran dipadukan untuk dijadikan relawan-relawan pariwisata yang bergerak di segala lini.
Kabid Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten LombokTimur, Muhir, Kamis (4/4), mengemukakan jumlah relawan pariwisata yang sudah direkrut mencapai 50 orang. Mereka terdiri dari tokoh-tokoh dalam komunitas seperti mantan duta-duta pariwisata.
Tujuan perekrutan relawan pariwisata itu sendiri adalah mengenalkan lebih dekat obyek wisata Lotim kepada masyarakat luas, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Selama ini para duta pariwisata dilepas begitu saja setelah menyandang predikat itu.
“Kini mereka kita manfaatkan untuk menyosialisasikan obyek wisata di Lotim,” kata Muhir. “Saya pikir mereka sangat potensial,” lanjutnya.
Relawan priwisata itu sendiri terinspirasi dari kemunculan relawan ketika terjadi bencana. Selain itu, minimnya dana dinas setempat yang harus dicermati secara cerdas agar sektor pariwisata Lotim menjadi hidup. Karena itu, kata dia, bukan tidak mungkin menciptakan relawan untuk suatu tujuan bersama, apalagi di sejumlah desa sudah ada Pokdarwis.
Menurut Muhir, para relawan itu nantinya akan disebar di bandara-bandara internasional untuk menyebarkan leflet tentang pariwisata Lotim. “Sebab pariwisata itu sesungguhnya mengajak orang lain datang tidak dengan tujuan bekerja. Setidaknya dengan cara ini orang luar tahu tentang Lotim sehingga mereka datang,” cetusnya.
Lombok Timur sendri memiliki banyak obyek wisata potensial, baik wisata budaya, alam pegunungan maupun pantai. Masing-masing kecamatan memiliki kekhasannya. Misalnya dalam atraksi wisata. Terdapat Bau Nyale sebagaimana di Loteng, tradisi budaya maupun tradisi perkawinan yang unik bagi orang luar.
Khusus tradisi pekawinan, Dispar Lotim tengah “menjual” paket ini untuk wisatawan luar negeri, dimana wisatawan yang ingin melangsungkan perkawinan bisa melaksanakannya di Lotim dengan tradisi masyarakat setempat.ian