SELONG, Literasi-Kabupaten Lombok Timur merupakan daerah dengan potensi wisata yang sangat besar. Memiliki destinasi yang lengkap, baik wisata pegunungan, pantai, daratan, kuliner dan budaya. Namun, semua itu belum termanfaatkan dengan optimal.
Karena itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur terus berusaha menjadikan pariwisata di daerah ini semakin maju. Salah satunya dengan membuat branding untuk memudahkan pemasaran.
Bertempat di Aula Kantor Bakesbangpoldagri Kabupaten Lombok Timur pada Kamis (21/3), Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur mengundang para pegiat pariwisata dan tokoh lainnya, termasuk dari unsur akademisi untuk menggagas branding pariwisata Lombok Timur. Acara yang dikemas diskusi publik mencari branding pariwisata Lombok Timur ini melahirkan satu kesepakatan, yakni mengusung Pesona Rinjani Selaparang sebagai branding patiwisata Lombok Timur.
Pesona Rinjani Selaparang disepakati setelah peserta diskusi mengusulkan beberapa nama branding yang kemudian mengkerucut pada dua pilihan, yakni Pesona Gumi Selaparang dan Pesona Rinjani. Dan untuk tidak menghilangkan 2 kata yang memang diakui menjadi ciri khas Lombok Timur, yakni Rinjani dan Selaparang, maka kedua kata tersebut disatukan menjadi Pesona Rinjani Selaparang.
Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan tersebut, Branding Pesona Rinjani Selaparang akan diusulkan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur ke Kepala Daerah untuk kemudian diharapkan bisa dibuatkan Surat Keputusan Bupati sebagai legalitas hukum penggunaannya yang berikutnya nanti akan diusahakan dapat diterbitkan Peraturan Bupati ataupun Peraturan Daerah sebagai payung hukum yang lebih kuat. Sehingga, penamaan tersebut dapat digunakan secara berkesinambungan. Demikian ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Dr. Mugni sesaat setelah ditemuinya kata sepakat terkait branding ini.
Diharapkan ke depan, dengan adanya branding ini, pariwisata Lombok Timur akan semakin maju dengan semakin dikenal masyarakat secara global. Sehingga, sektor pariwisata dapat menjadi salah satu kekuatan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan Dr. Mugni, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur berharap Bupati Lombok Timur dapat menyetujui penamaan branding yang sudah disepakati ini dan segera dilegalkan, karena tahun ini juga, Dispar Lotim sudah menyiapkan anggaran untuk mengadakan festival untuk menggaungkan pariwisata Lombok Timur yang rencananya akan dilaksanakan pada momentum hari jadi Lombok Timur Agustus mendatang. (krisma ag)
