MATARAM, Literasi – Pembangunan Sirkuit MotoGP tahun 2021 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun 2020. ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Perancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 km di Mandalika.
Selain itu, pembiayaan membangun sirkuit di pinggir pantai dengan latar perbukitan itu, akan dikerjasamakan dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).
“Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya,” ujar Direktur Pengembangan ITDC, AA Ngurah Wirawan menjawab wartawan, Senin (25/2).
Sebelumnya, Indonesia dikabarkan bakal menjadi salah satu tuan rumah penyelengaraan ajang balap motor bergengsi dunia, MotoGP, pada 2021. Kabar itu disampaikan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia. ITDC mengklaim, mereka sudah menandatangani kontrak dengan pihak promotor MotoGP, Dorna.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, menyatakan bahwa pihaknya telah meneken kontrak kerja sama untuk menggelar balap MotoGP musim 2021.
“Kita tanda tangan kontrak dengan Dorna pada Januari lalu. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021,” ujar Abdulbar M Mansoer.
Penunjukkan kawasan Mandalika sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat Carmelo Ezpelata (Bos Dorna) sudah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018.
Sebagai bentuk keseriusan menggelar MotoGP di Indonesia, ITDC dikabarkan bakal menggandeng beberapa pihak untuk melancarkan proses pembangunan
Perusahaan konstruksi asal Perancis, Vinci Construction Grands Projecrs, digandeng untuk membangun venue lomba di Mandalika yang menggunakan konsep sirkuit jalanan.
Menurut rencana sirkuit yang akan didirikan di Mandalika ini memiliki panjang lintasan sekitar 4,3 Km dan bakal mulai dikerjakan pada Oktober 2019. Proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu agar bisa menggelar MotoGP pada 2021 dan melancarkan proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Digelarnya MotoGP di Mandalika diharapkan mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi Indonesia, terutama NTB.
“Kita punya waktu dua tahun dan semua diharapkan bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021,” tandas Abdulbar M Mansoer. RUL.
Check Also
Lomba Mendongeng HUT DWP, Perempuan Harus Berdaya
Ketua Dharma Wanita Persatuan Diskominfotik NTB, Anggreni,S.T.,M.T. mengikuti lomba mendongeng pada rangkaian lomba Peringatan HUT …